Kenakalan remaja di SMA Negeri 1 merangin
Penyebab kenakalan remaja di SMA N 1 Merangin
A.
Pendahuluan
Kenakalan remaja biasanya dilakukan oleh remaja-remaja yang gagal
dalam menjalani prosesproseperkembangan jiwanya, baik pada saat remaja maupun
pada masa kanak-kanaknya. Masa kanakkanak dan masa remaja berlangsung begitu
singkat, dengan perkembangan fisik, psikis, dan emosi yang begitu cepat. Secara
psikologis, kenakalan remaja merupakan wujud dari konflik-konflik yang tidak
terselesaikan dengan baik pada masa kanak-kanak maupun remaja para pelakunya.
Kenakalan remaja dapat dikategorikan ke dalam perilaku menyimpang. Perilaku menyimpang dapat dianggap sebagai
sumber masalah karena dapat membahayakan tegaknya sistem sosial. Untuk mengetahui latar belakang perilaku
menyimpang perlu membedakan adanya perilaku menyimpang yang tidak disengaja dan
yang disengaja, diantaranya karena pelaku kurang memahami aturan-aturan yang
ada. Sedangkan perilaku yang menyimpang yang disengaja, memang sengaja
dilakukan, bukan karena si pelaku tidak mengetahui aturan, mungkin karena ingin
diperhatikan, cari sensasi atau latar belakang masalah lainnya. Hal yang
relevan untuk memahami bentuk perilaku tersebut, adalah mengapa seseorang melakukan
penyimpangan, sedangkan ia tahu apa yang dilakukan melanggar aturan
Dengan ini saya
selaku murid kelas XI IPA 4 memberikan laporan kepada guru bahasa Indonesia
kelas XI tentang penelitian “kenakalan remaja di SMA Negeri” 1 merangin. Penelitian dilakukan pada:
Hari : kamis- senin
Tanggal : 24- 28 januari 2013
Waktu : siang hari
Tempat :
Di SMA N 1 Merangin
B.
Isi Laporan
1.
Tujuan : Untuk mengetahui penyebab kenakalan remaja di SMA N 1
merangin
2.
Alasan : karena dapat
merusak generasi bangsa dan merusak nama baik sekolah dan remaja itu sendiri
3.
Hasil penelitian
a.
Banyak nya siswa membolos
karena pelajaran yang kurang mereka senangi
b.
Aksi mencuri siswa karena tidak
adanya uang untuk membeli keperluan mereka seperti keperluan untuk hura- hura
dan itu karena kurang ketat nya penjagaan orang tua terhadap anak atau bisa di
katakan anak kurang mendapatkan kasih sayang atau terlantar
c.
Kurang di berikannya nasehat
dan imtaq kepada anak sehingga pondasinya lemah
d.
Pengaruh keluarga yang broken
home akibatnya anak mencari kepuasan sendiri di luar ataupun di sekolah
e.
Pengaruh lingkungan buruk di
sekitar tempat tinggalnya atau keluarganya
f.
Pengaruh teman sebaya yang
buruk
g.
Dan kurang tegasnya orang tua
terhadap remaja itu, baik dari segi penjagaan atau batas waktu keluyuran
Banyak nya siswa membolos karena pelajaran yang kurang mereka
senangi, atau dengan guru yang mereka anggap killer/pemarah, bisa di katakan
banyak guru yang hanya menerapkan system
CBSH (catat buku sampai habis) sehingga membuat siswa jenuh dalam tahap ini
seharusnya guru membuat siswa sesenang mungkin dalam belajar, seperti adakan
belajar di lingkungan alam atau di luar kelas, dan membuat tipe- tipe
pembelajaran baru agar siswa tidak jenuh
Aksi mencuri siswa karena tidak adanya uang untuk membeli keperluan
mereka seperti keperluan untuk hura- hura, seperti untuk membelih rokok, atau
mungkin minuman keras dan itu karena kurang ketat nya penjagaan orang tua
terhadap anak atau bisa di katakan anak kurang mendapatkan kasih sayang atau terlantar
Kurang di berikannya nasehat dan imtaq kepada anak sehingga
pondasinya lemah, mereka sulit membedakan mana yang benar dan mana yang salah,
dan jika mereka melakukan kesalahan mereka tidak akan merasa berdosa karena
orang tua mereka tidak pernah menasehati tentang pendalaman imtaq, mereka tidak
akan takut dosa dengan kesalahan yang mereka buat
Pengaruh keluarga yang broken home akibatnya anak mencari kepuasan
sendiri di luar ataupun di sekolah
biasanya dengan cara membuat onar atau keributan di sekolah biasanya
dengan maksud untuk mencari perhatian guru
Pengaruh lingkungan buruk di sekitar tempat tinggalnya atau
keluarganya, misalnya kebiasaan keluarganya ayahnya selalu minum- minuman keras
tidak menutup kemungkinan anak nya akan terpengaruh, dan juga ikut meminum
minuman keras, dan misalnya anak nya tinggal di daerah pelacuran,kemungkinan
anaknya akan juga ikut menjadi pelacur
Pengaruh teman sebaya menjadi factor kedua yang sangat berpengaruh
bagi prilaku remaja, misalnya jika dia mempunyai teman- teman yang nakal dan
suka merokok, kemungkinan dia juga akan terpengaruh prilaku buruk itu
Dan kurang tegasnya orang tua terhadap remaja itu, baik dari segi
penjagaan atau batas waktu keluyuran, seperti orang tua biasa memanjakan anak-
anaknya dalam segala hal akibatnya anak itu tidak takut untuk berbuat salah,
dan kebiasaan orang tua yang mengizinkan anaknya keluar malam tampa batas itu
akan berpengaruh dalam pergaulan malam anak, apalagi di zaman canggih ini
banyak orang tua mengizinkan anak untuk tinggal jauh dari orang tua (ngekos)
tampa memperhatikan penjagaan remaja itu
C.
Kesimpulan dan Saran
Kenakalan remaja dapat dikategorikan ke dalam perilaku menyimpang. Kenakalan
remaja biasanya dilakukan oleh remaja-remaja yang gagal dalam menjalani proses
proses perkembangan jiwanya, baik pada saat remaja maupun pada masa
kanak-kanaknya. Perilaku menyimpang dapat dianggap sebagai sumber masalah
karena dapat membahayakan tegaknya sistem social. Saat ini banyak nya kenakalan
remaja membuat prestasi bangsa turun dan akan menghancurkan remaja itu sendiri
penyebabnya faktor utama yang sering dianggap menjadi
penyebab terkuat yaitu faktor keluarga Keluarga merupakan lingkungan terkecil
yang paling banyak menjadi tempat aktivitas anak sebagai bagian dari
keluarga.dari sini lah anak akan menentukan dan menirukan baik atau buruknya
prilaku yg akan di tirukannya, selain itu juga sangat di perlukan kasih sayang
serta nasehat dari orang tua karena itu sangat mempengaruhi prilaku remaja itu
sendiri, factor kedua yang sangat penting juga datang dari lingkungan,
lingkungan sangat berperan penting disini karena menentukan baik atau buruknya
prilaku yang kan ditiru remaja itu
Oleh sebab itu
perlu Kemauan orang tua untuk membenahi kondisi
keluarga sehingga tercipta keluarga yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi
remaja serta orangtua memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja
harus bergaul dan Membentuk suasana sekolah yang kondusif, nyaman buat remaja
agar dapat berkembang sesuai dengan tahap perkembangan remaja. Dengan demikian
akan dapat mengurangi kenakalan remaja yang terjadi di SMA N 1 Merangin.
Merangin,
29 Januari 2013
Pelapor
Siswa :
Amrina Rosada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar