Senin, 17 Februari 2014

Puisi Kepergian, Kenangan Dan Cinta

Cinta...
 jika memang kau telah pergi.....
berarti inilah akhir dari sebuah cerita kita....
trimakasih atas hari- hari bahagia yang pernah kau beri,,,,
trimakasih atas setiap canda tawa yang engkau nadakan
Dan trimakasih atas setiap senyum  yang dulu pernah kau berikan...
3 tahun yang lalu saat hembusan angin meniup,,,
dan guguran daun keemasan mulai gugur di musim semi..
saat kita duduk bersama di sebuah SMA
tempat kita memulai kisah ini....
 aku pernah membuat suatu harapan

iya...........
Sebuah harapan jika kita akan selalu bersama......
melewati ini semua dengan bersama...
 melangkah bersama....
tapi harapan itu kini hanya coretan dedaunan yang sebentar lagi akan gugur...
Dan aku berdiri di tengah- tengahnya..
sambil berjalan menyaksikan gugurnya daun itu,,

aku sadar........
kamu bukanlah kamu yang dulu....
yang menyayangi, mencintai dan begitu menjagaku
di kertas itu aku ingin menulis...
tentang Kebahagiaan.....
tetapi air mata selalu minta di jatuhkan untuk kau temukan.
dalam sajak ini hanya tinggal kata.
dan tanda koma yang tidak mengerti...
kenapa kesedihan masih terus dituliskan.

pohon itu menandai kepergian mu
pada helai daun dari situ menitik embun
 yang tak kenal waktu dari kesedihanku.
pada koma sajakku menceritakan banyak takdir
seperti yang kau baca
cintaku ialah yang kutulis tampa akhir

aku yang selalu gugur di musim semi
demi kamu yang mekar di akar- akar
kutuliskan ungkappan hatiku
yang berisi semua tentang mu
agar kamu mengerti ,,,
tentang rasa dan cinta ini 
meski kamu takkan bisa mengerti

tapi ini lah takdir....
setiap luka yang kamu beri itu..
biarlah luka yang mendewasakanku
dan biarlah perih yang melatih ragaku

TRIMAKASIH ATAS SEGALANYA :) Pangeran Kuda
 
 Princess Rabbit ( Amrina Rosada )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follow me @Hello_KittyAR