Dear diary,,,,
Sepinya
hari yang kulewati, hari demi hari terus aku lewati sendiri, aku tau ada
seorang pacar dan sahabat, tapi seorang pacar itu tidak begitu menyayangiku
bahkan dia seperti menganggapku sampah jika aku berada di dekat dia dan
sahabatnya bahkan mungkin dia tak pernah menganggap ku ada jika aku berada di
tengah- tengah dia dan sahabatnya hmm,,, begitu menyedihkan bukan ?? iya itu
lah hari- hari yang aku lewati selama ini tapi begitu bodohnya aku yang selalu
menyayanginya,,,!! Hmm mungkin itu takdir tuhan,, sahabatku hmm terkadang dia sibuk
memperhatikan pacarnya saja, terkadang jalan dengan pacarnya saja ya
begitulah,, ak mau marah- marah gak enak, tapi memang begitu adanya sudah
sewajarnya dia memperhatikan pacarnya ketimbang aku karena memang pacarnya
lebih perhatian ketimbang ak huuuuuuufff !!! aku memang tidak selebai perhatian
pacarnya aku apa adanya saja tapi jujur aku saying dengan sahabatku bagaimana
mungkin dia terkadang selalu ada saat aku butuhkan tidak seperti pacarku selalu
menghilang ketika aku benar- benar sangat membutuhkannya bahkan tidak peduli
ketika aku sakit,, hmm !! y sudahlah ini mungkin takdir yang harus aku lewati
!!
Bagaimana mungkin aku telah menetapkan pilihanku untuk
kembali memilihnya lagi itu sudah pilihanku bagaimana pun aku harus
menjalaninya, pernah teman dan sahabatku berkata apa kamu yakin untuk kembali
memilihnya lagi aku takut kamu akan kembali tersakiti oleh dia,,!! Dulu kamu
pernah menderita oleh sikapnya bahkan selalu menangis karena sikapnya apa kamu
tidak takut kejadian itu akan terulang lagi kepada mu
Aku menjawab “ entahlah aku pun tidak tau aku memang takut
bahkan sangat takut tapi rasa sayangku lebih besar dari pada rasa takutku ini
semua sudah menjdi pilihanku apapun resikonya akan aku jalani dan aku sudah
berjanji tak akan lagi menangis oleh nya aku akan menjdi wanita yang lebih
kuat. Teman dan sahabat ku menyerahkan semua keputusan itu kepadaku dengan hati
yang masih penuh ragu, bimbang dan rasa takut.
Hmm!! Benar kata teman ku semua itu terjadi lagi dan aku
harus menerima resikonya
Contohnya saja di malam tahun baru aku begitu kesepian walau
aku berada di tengah keramaian aku seperti orang yang tidak di pedulikan disana
hanya selimut dan udara dinginlah yang hanya bisa bersama ku hanya bias merengkuh
kedinginan di atas sebuah sofa hmm !! memang salahku tak seharusnya aku iyakan
ajakan dia untuk mengikuti acara itu karena aku yakin aku disana tidak akan di
pedulikan dia akan lebih sibuk bersama teman- temannya, ternyata benarkan
begitu bodohnya aku selalu terjebak ke lubang yang sama
Sekarang hari demi hari akan aku lewati lagi
tanpa perhatian dan kasih sayang yang sebenarnya sangat ingin aku dapatkan !!
hmm terkadang iri ngelihat sahabatku pacaran dia begitu sangat di perhatikan,
di manjakan dan di sayang,!! Hmm aku mungkin tak akan pernah terjadi hal
seperti itu !! ya gak apa- apalah mungkin ini akan menjadi perjalanan panjang
dan sangat melelahkan tapi aku yakin
akan dating seseorang pria yang nantinya akan bisa membuatku merasa di
perhatikan dan di sayang aku tau bukan sekarang!! Dan dia hanya pelajaran yang
akan membuatku menjadi wanita yang lebih kuat ( semoga aku bisa melupakanya J
)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar