aku layaknya seperti kapal yang akan kembali ke tempat pelabuhanku
sejauh apapun aku berlayar tapi tetap saja aku selalu tidak bisa melupakan
pelabuhanku, aku tidak dapat untuk pindah ke pelabuhan lain, aku seperti daun
yang tak pernah membenci angin padahal aku tau angin lah yang selalu membuat
aku terjatuh, terhempas dan menelantarkan ku di puing- puing jalan yang sepi
dan usang, tapi aku tetap tidak bisa membenci angin karena pada saat dia datang
dia lah yang membawa kenyamanan dan kesejukan pada daun itu, kau datang, lalu
menyakiti, lalu pergi datang lagi lalu kembali seperti itulah kamu bagai kertas
putih yang bertuliskan tinta abu-abu begitu tidak jelas aku tau kamu
menyakitiku, terkadang membuat hatiku sakit dan luka tapi aku tau rasa sayang
ku bisa menghapus semua luka itu aku seperti wanita yang terhipnotis yang tidak
bisa menolaK apa yang kamu inginkan bahkan untuk membenci mu aku tidak sanggup
aku selalu membayangkan kamu sebagai pena yang akan menorehkan dan menuliskan
sebuah cerita indah pahit ,suka duka di lembaran kertas itu walau terkadang
banyak coretan yan membuat cerita itu sedikit usang dan mungkin bisa di katakan
menyakitkan tapi ini lah aku yang tidak bisa berhenti melupakanmu pernah
kucoba, ak berjalan melewati mu aku hanya bisa diam dan menangap kamu takkada
dan memastikan bahwa aku akan kembali terbangun di mimpi indahku, aku terus
membunuh setiap kali kerinduan itu datang, membasmi setiap rasa iba itu datang
mengubur setiap kali perasaan itu datan dan menutup mata ku setiap kali dia berjalan
di depan mataku, meyakinkan ku bahwa dia tak nyata dan hanya ada di dalam
mimpiku dan pada akhirnya kau kembali, kau datang dan aku tidak bisa menolak
aku tidak bisa mengatakan tidak karena sejujurnya hatiku tidak bisa bohon dan
tidak bisa mengatakan tidak
dan kau pun kembali padaku pada tggal 11-12-2013 aku harap kamu tidak
memberikan luka- luka yg dulu pernah kamu coretkan :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar