Dahulu kala ada seekor kelinci, kelinci yang hidup, dia
berkata “Ketika kamu mampu bertahan dengan setumpuk luka yang dulunya kamu
perjuangkan . , menangis, terjatuh, bersedih dan menyaksikan sendiri pria itu
mencampakannya, lalu berjalan merangkak dengan kesakitan yang ada ,kesakitan yang selalu di beri.dan
kemudian di terbangkan ke angkasa lalu di lepas begitu saja seakan di dalam
sesosok raga gadis itu tidak ada jiwa dan kemudian kelinci itu menjadi keramik
yang retak, lalu ketika beban perlahan mulai ingin di lepaskan melewati hari
demi hari dengan dingin ( cuek) kelinci itu mengeras menjadi sebuah keramik,
angkuh, diam dengan beberapa adam dia berusaha untuk tidak jatuh cinta lagi,
lalu ketika sepotong hati itu mulai mencair, kelinci itu telah menerkah, bahwa
hati nya telah jatuh dan mencair jatuh dengan seorang pria, seseorang yang
ketika dia tersenyum mampu membuat hati kelinci berkeramik itu tenang seseorang
yang ketika dia tertawa suara tertawanya begitu keras dan lepas, seorang pria
perayu yang dulunya kelinci itu berfikir dia tidak mungkin jatuh cinta pada
pria itu, seorang pria yang wanita itu piker apa adanya, seorang pria yang
wanita itu piker sederhana dan begitu lembut perhatian yang selalu mengatakan
love u, miss u dan aku saying kamu di kata- kata terakhirnya
Dan seekor kelinci yang terbuat dari keramik itu mulai
perlahan menjelma menjadi kelinci yang hidup, kelinci yang seperti telah di
beri jiwa kembali, lalu seekor kelinci itu bermain bercanda dengan seorang pria
itu ketika menjelang malam sekelompok kelinci lainnya menuntun kelinci kecil ke
sebuat tempat dan disana kelinci itu menyaksikan sendiri ketika pria itu
bergandengan tangan dengan seorang putrid cantik, lalu tampa tersadari kelinci
itu terjatuh lalu mengeluarkan air mata dan menyaksikan sendiri pria itu pergi
bersama seorang putrid dan kemudian kelinci itu pun berlalri kearah yang
berlawanan secepat mungkin sejauh mungkin, menjauh dari tempat dimana ia
mengenal pria itu lalu kelinci itu menghilang tampa kabar menjauh tanpa jejak karena
mungkin dia sadar hatinya hanya di permainkan dan dia tidak ingin egois dengan
menculik pria itu dari seorang putrid cantik dan baik hati. Dia sadar kehadiran putrid cantik itu telah lama berada
di sisi pria itu dan hanya saja kelinci itu baru menyadarinya dan kelinci itu
sadar kehadirannya akan melukai hati sang putrid cantik itu dan memutuskan
untuk menjauh dan menghilang dari kehidupan pria itu, kelinci itu percaya dia
akan menemukan persinggahan terakhirnya dan dia percaya dengan takdir. Dia berkata
“ aku mau atau tidaknya jika hari itu akan dating maka akan terjadilah orang
orang bumi menyebutnya dengan sebutan TAKDIR J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar